Dalam melakukan pengukuran, dikenal adanya angka penting atau angka signifikan (significant figures). Apa itu angka penting? Dalam fisika, angka penting adalah angka-angka, nilai atau ukuran suatu benda/objek/materi yang diperoleh setelah mengadakan pengukuran yang terdiri angka-angka pasti dan angka-angka yang belum pasti (masih dalam taksiran). Kadang-kadang setelah angka taksiran itu ada angka yang dihilangkan atau dibuang. Salah satu contoh angka penting misalnya nilai 25,23, dimana pada angka ini dapat dikatakan terdapat sebanyak 4 angka penting namun sebenarnya angka setelah 3 pada desimal kedua dalam pengukuran bisa dikatakan masih ada. Contoh lain misalnya angka 0,003, walaupun jumlah digit dengan angka 25,23 adalah sama banyak namun angka pentingnya belum tentu sama. Dalam menentukan berapa jumlah angka peting, ada beberapa aturan angka penting dalam fisika (angka penting fisika) yang akan dibahas dalam artikel ini.
1. Semua angka yang bukan Nol (0) adalah angka penting
Angka apapun asal angka bukan 0 maka dikatakan sebagai angka penting baik itu bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Dalam menghitung berapa jumlah angka pentingnya, cukup dihitung berapa jumlah digit angka tersebut. Contoh:
- 123: jumlah digit ada 3 angka, berarti 3 angka penting
- 245,212: jumlah digit terdapat 6 digit, walaupun terdapat angka pecahan (desimal) tetap dihitung sebanyak 6 angka penting
- 1,4688652: terdapat 8 digit, walaupun ada angka desimal tetap dihitung 8 angka penting.
Jadi pada aturan ini, cukup dihitung berapa digit angka tersebut, seperti itulah jumlah angka pentingnya.
2. Angka nol (0) yang terletak sebelum angka bukan nol (0) pada bilangan desimal bukan angka penting, jika terletak di bagian kanan angka bukan nol, dihitung sebagai angka penting
Pada bilangan desimal, angka 0 yang terletak pada bagian kiri angka bukan 0, tidak dihitung sebagai angka penting, namun jika terletak pada bagian kanan angka bukan 0 setelah tanda koma (,) tetap dihitung sebagai angka penting. Contoh:
- 0,003: Angka 0 terletak sebelum angka 3, maka angka 0 ini tidak diperhitungkan sebagai angka penting. Setelah angka 0, terdapat hanya angka 3 (1 digit), berarti hanya terdapat 1 angka penting
- 0,105: angka 0 antara 1 dan 5 tetap dihitung sebagai angka penting karena terletak di antara angka penting (lihat aturan nomor 1), sedangkan angka 0 pada bagian kiri angka 1 tidak dihitung (sesuai aturan ini) dimana semua angka 0 bagian kiri angka bukan 0 untuk bilangan desimal, tidak boleh dihitung sebagai angka penting. Jadi yang dihitung sebagai angka penting hanya 105 yakni terdapat 3 angka penting
- 0,0003400: angka 0 pada bagian kiri kita abaikan semua, selanjutnya ada angka 3, 4, dan 2 angka 0 lagi. Karena 2 angka 0 terakhir terletak di kanan angka bukan 0 setelah tanda koma (,), maka tetap dihitung sebagai angka penting. Jadi 0,0003400 terdapat 4 angka penting
- 254,00: terdapat 5 angka penting karena angka 0 tetap dihitung karena terletak setelah desimal/tanda koma (,)
3. Pada bilangan bulat, semua angka 0 (nol) pada bagian kanan, bukan Angka Penting kecuali terletak di antara angka bukan nol (0)
Angka 0 pada bilangan bulat yang terletak pada bagian kanan angka bukan 0 dan tidak diapit 2 angka bukan 0, tidak dihitung sebagai angka penting. Contoh:
- 12.000: hanya 2 angka penting, karena angka 0 setelah angka bukan 0 pada bagian kanan tidak boleh dihitung
- 1.000.000.000.000: hanya terdapat 1 angka penting
- 260.500: angka ketiga dari kiri adalah angka 0, namun karena setelahnya adalah angka bukan 0 lagi, maka tetap dihitung, sedangkan 2 angka 0 setelah angka 5, tidak dihitung lagi sebagai angka peting. Jadi 260.500 hanya terdapat 4 angka penting
- 12000000001: karena angka 0 terletak di antara angka bukan 0, maka tetap dihitung sebagai angka penting, sehingga terdapat 11 angka penting
4. Jika biberi tanda garis bawah menunjukkan batas angka penting
Kadang-kadang dalam perhitungan hasil perhitungan, ada angka yang tetap disertakan namun tidak dihitung sebagai angka penting. Misalnya:
- 0,03401: angka 4 diberi tanda garis bawah, walaupun setelahnya terdapat angka bukan 0, maka tidak dihitung sebagai angka penting, jadi disini yang dihitung sebagai angka penting adalah 3 dan 4 saja sehingga hanya terdapat 2 angka penting
- 250.000: terdapat 5 angka penting karena angka 0 yang diberi tanda garis bawah adalah batas angka penting dan angka 0 yang terletak antara angka bukan 0 dengan angka 0 yang diberi tanda, tetap dihitung sebagai angka penting.
5. Orde dalam notasi ilmiah, bukan angka penting
Notasi ilmiah adalah bentuk sederhana dari suatu bilangan baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan agar menjadi sederha namun tidak mengubah nilai bilangan itu (akan dibahas pada materi lain mengenai notasi ilmiah). Contoh:
- 5 x 103 = 1 angka penting
- 2,03 x 10-12 : 3 angka penting
- 0,3754 x 109 : 4 angka penting
Latihan!
Hitunglah berapa angka penting dari angka-angka berikut ini:
- 0,10
- 0,020202000
- 1,560
- 50
- 100.000.000,250000000
- 660.256.777.005
- 10o
- 1013
- 101
Jawaban Anda dapat dikirim melalui kolom komentar
Materi selanjutnya akan dibahas mengenai Operasi Angka Penting.